SALAM PEMBUKA ; SECANGKIR TEH DAN PISANG REBUS UNTUK DIRI SENDIRI

 

Mengawali pagi, menemani siang atau melewatkan waktu sore, secangkir teh hangat dan pisang rebus bagi saya adalah sebuah surga. Sama-sama manis yang tidak terlalu. Teh dengan sedikit gula adalah minuman favorit saya. Pisang adalah buah kesukaan saya. Terutama pisang kepok. Jika kondisi perut ingin damai dan usus saya menjadi bersih, maka saya pilih cara direbus. Disantap dalam kondisi hangat atau dingin, bagi saya sama enaknya. 

" Bahagia saya ternyata sangat sederhana begini..."

Iya itu sekarang. Andai usia saya masih remaja, tentu beda lagi. Dulu saya menganggap Bapak dan Emak saya kampungan karena suka sekali mengkonsumsi cemilan sederhana dan makanan tradisional. Then now, karma do exist! And I enjoy it very well, hahaha...

Kamu dan bahagiamu, sesederhana apa, Puan-tastic people?

Foto sumber dari Pinterest
( lupa terus sih buat foto )







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CATATAN DARI PERINGATAN HARI AYAH DARI SEORANG IBU TUNGGAL

Gambar
  𝙋𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙮𝙖𝙝, 𝙚𝙣𝙩𝙖𝙝 𝙞𝙩𝙪 𝙨𝙠𝙖𝙡𝙖 𝙣𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡 𝙖𝙩𝙖𝙪𝙥𝙪𝙣 𝙞𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙖𝙨𝙞𝙤𝙣𝙖𝙡, 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙖𝙣𝙖𝙠-𝙖𝙣𝙖𝙠 𝙞𝙗𝙪 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙘𝙚𝙧𝙖𝙞𝙖𝙣, 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙚𝙣𝙖𝙣𝙜𝙠𝙖𝙣. Ada ingatan-ingatan manis dan pahit bercampur kerinduan mengenang sosok ayah yang tak terungkap dengan baik pada si anak, karena masih belum pulihnya luka batin pada ibu tunggal itu sendiri. Sehingga sosok ayah hadir dengan penuh muatan kebencian dan amarah yang belum usai dari si ibu, membuat anak bungkam dalam kebingungan. Antara ingatan tentang sosok ayah terbangun selama ini dalam kenangan mereka, dan gambaran sosok ayah dalam pandangan si ibu. Ditambah lagi bagi si ayah, sosok ibu anaknya yang notabene adalah mantan istrinya juga adalah sosok yang tidak bersahabat, selalu mengungkit masalah, banyak menuntut dan juga layak di benci. Anak sebenarnya ingin jujur mengidentifikasi sebenarnya bagaimana perasaan mereka
Baca selengkapnya